Pemerintah Kota Tegal Terima UHC Award 2023
KRT Sugono Minta Jalur Perlintasan KA 40A Balapulang Diberi Petugas Jaga
VIMANEWS.ID-TEGAL-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro meminta agar Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Kereta Api (KA) 40A Desa Balapulang, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal segera diberi petugas atau penjaga. Pasalnya JPL yang berada di
Begal Payudara Di Kota Tegal Ditangkap Polisi
VIMANEWS.ID-TEGAL-Tim Resmob Satreskrim Polres Tegal Kota berhasil menangkap pelaku begal payudara berinisial K (41) warga Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (4/6/2023). Pelaku beberapa hari terakhir meresahkan masyarakat Kota Tegal. Ia sengaja mencari
Puluhan Umat Buddha Kota Tegal Ikuti Peribadatan Tri Suci Waisak
VIMANEWS.ID-TEGAL-Puluhan Umat Buddha di Kota Tegal mengikuti peribadatan Tri Suci Waisak, di Meditation Center Jalan Slamet Riyadi dan Metta Vihara Jalan Udang, Kota Tegal, Minggu (4/6/2023) pagi. Ketua Yayasan Meditation Center Tegal Aditya Ananta Nugroho
Ketua DPRD Kabupaten Tegal Konsultasi ke Pemprov Jateng
VIMANEWS.ID-TEGAL-Ketua DPRD Moch Faiq melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, guna berkonsultasi terkait penanganan banjir di wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Konsultasi antara lain dilakukan ke Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan
VIMANEWS.ID-TEGAL-Pemerintah Kota Tegal berhasil mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari BPJS Kesehatan.
Penghargaan tersebut diraih atas upaya dan dukungan Pemerintah Kota Tegal dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, menyampaikan syarat dari UHC yakni lebih dari 90 persen penduduk kota atau kabuputen sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan.
“Untuk Kota Tegal, saat ini ada 97,28 persen. Mudah mudahan nanti kalau Wali Kota menghendaki bisa 100 persen,” ujar Prima sapaan akrab Kadinkes Kota Tegal, Jumat (17/3/2023).
Prima berharap Kota Tegal bisa 100 persen memiliki BPJS Kesehatan dan semua warga bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah tanpa ada kendala pembiayaan.
“Jadi manakala ada masalah masalah kesehatan bisa langsung mengakses pelayanan pelayanan kesehatan tanpa mempunyai kendala dalam pembiayaan karena kita sudah UHC,” ungkapnya.
Manakala ada warga yang belum, karena Kota Tegal baru 97, 28 persen maka segera didaftarkan.
Karena dengan BPJS Kesehatan, kata Prima, penyakit apapun bisa dijamin BPJS seperti cuci darah, kanker dan sebagainya.
Menurut Prima, masyarakat Kota Tegal, sudah bisa memanfaatkan BPJS secara optimal.
“Sekarang bukan kalau sakit baru ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tapi dari puskesmas ada kunjungan rumah untik melihat status kesehatan dari masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Prima menjelaskan bahwa ada enam pilar transformasi kesehatan antara lain transformasi pelayanan primer dimana disitu akan dikuatkan promotif preventifnya supaya tidak menjadi sakit.
Jadi, imbuhnya,cek kesehatan secara rutin akan dilakukan. Jangan nunggu sakit tapi saat sehatpun harus dilaksanakan pemeriksaan kesehatan.
“Paradigmanya sehat bukan sakit.Kalau paradigma sakitkan kuratifnya kalau ini promotif preventifnya yang kita kuatkan supaya tidak sakit,” terang Prima.
