Abdal Hakim Tohari Ketua PPTI Kota Tegal

- Selasa, 28 Juni 2022 | 19:18 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Abdal Hakim Tohari dan pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Kota Tegal secara resmi dilantik oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah PPTI Jawa Tengah, Hartanto.

Pelantikan PPTI digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (28/6/2022) dihadiri oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal.

Ketua Pengurus Cabang PPTI Kota Tegal yang baru dilantik, Abdal Hakim menyampaikan bahwa Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular 10 besar dunia yang mengakibatkan kematian, dan Indonesia menempati 3 terbesar jumlah penderita Tuberculosis di dunia setelah Cina dan India.

"Meskipun sudah seabad yang lalu virus penyebab infeksi tuberculosis ditemukan, namun sampai dengan saat ini TBC masih menjadi penyakit yang cukup besar menyebabkan kematian," ujar Abdal Hakim.

Hal tersebut menurutnya, disebabkan penanganan TBC tersebut butuh beberapa obat untuk penyembuhan, mengkonsumsi obat secara berkesinambungan selama 6 bulan sampai 1 tahun.

Disinilah, kata Abdal Hakim, peran tenaga pendamping, untuk menemukan kasus, pelaporan dan pencegahan bagi penderita yang drop out dari pengobatan.

"Kami mohon dukungan dan doa semua pihak semoga POTO Kota Tegal bisa menjalankan amanah, kompak untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pemberantasan Tuberkulosis," harap Ketua Pengurus Cabang PPTI Kota Tegal periode 2022-2027.

Seusai melantik Pengurus Cabang PPTI Kota Tegal, Ketua Pengurus Wilayah PPTI Jawa Tengah, Hartanto meminta kepada pengurus baru untuk segera menyusun program kerja, dengan mengutamakan pada penemuan kasus baru dan meningkatkan kerjasama dengan semua pihak untuk bersama-sama dalam memberantas TBC.

"Dukungan stakeholder yang ada di Kota Tegal sudah cukup.baik, dan hal tersebut bisa dijadikan modal yang bagus dalam rangka penanganan dan penanggulangan TBC,"ungkap Hartanto.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan bahwa saat ini, jumlah penderita tuberkulosis di Kota Tegal jumlah penderita baru tuberkulosis tercatat sebanyak 524 penderita di tahun 2021. Angka ini masih jauh untuk bisa mencapai target eliminiasi TBC di tahun 2030.

"Masalah utama dari upaya pemberantasan penyakit TBC adalah penderita masih banyak yang tersembunyi sehingga berpotensi menularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar," kata Dedy Yon

Problem lain, imbuhnya, belum seluruh penderita yang ditemukan tercatat, pengobatan yang relatif lama yang berpotensi drop out dan gagal pengobatan, serta lingkungan permukiman yang memudahkan risiko penularan.

"Semua permasalahan ini harus diatasi secara komprehensif. Diberharapkan Kota Tegal sudah dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serendah mungkin sebelum target eliminasi di tahun 2030," tandasnya.

Lebih lanjut Wali Kota menegaskan pentingnya sinergitas, kolaborasi dan komprehensifitas dalam mengendalikan faktor risiko. "Termasuk memutuskan mata rantai penularan dari semua pihak," tutup Dedy Yon.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X