IBI Kota Tegal Gelar Puncak Peringatan Ke 71 IBI Dan Rakercab Ke VII

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 18:12 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal menggelar Puncak Peringatan HUT ke 71 IBI dan Rapat Kerja Cabang ke VII PC IBI Kota Tegal, di Aula RSUI Harapan Anda, Sabtu (1/10/2022).


Ketua IBI Cabang Kota Tegal Taryuli menyampaikan hari ini adalah puncak peringatan hari ulang tahun Ikatan bidan Indonesia ke 71 dan juga sekaligus dalam rangka rapat kerja pengurus cabang yang ke-7.

"Sekaligus untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila dan juga Hari Kesehatan Nasional (HKN) karena kebetulan HKN sebentar lagi akan kita peringati di bulan November dan untuk agenda kegiatan hari ini nanti akan ada webinar," ujar Taryuli.

Dalam webinar, sambung Taryuli, menghadirkan narasumber untuk sesi pertama dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal membahas tentang tenaga honorer.

"Kemudian sesi yang kedua Sekda Kota Tegal yang akan menyampaikan tentang etika profesi serta sesi ketiga dari pengurus daerah Ikatan bidan Indonesia Jawa Tengah," jelasnya.

Dengan webinar ini diharapkan pada saat ada pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mereka yang telah mengabdi lama bisa diutamakan.

"Di tingkat Jawa Tengah dan Pusat kita telah melakukan advokasi advokasi ke Anggota Dewan dalam hal ini Komisi IX agar aspirasi kami diperhatikan," terangnya.

Taryuli juga berharap teman teman bidan yang telah lama mengabdi dan telah banyak pengalaman di lapangan bisa menjadi perioritas pada pengangkatan PPPK, terutama yang usianya sudah memasuki 40 an tahun.

"Kita sangat mengkhawatirkan bidan yang sudah sepuh sepuh ini. Apabila mereka disandingkan dengan bidan yang muda muda yang fresh graduate, mereka mungkin secara kemampuan pengaplikasian IT kurang," ujarnya.

Sehingga, sambung Yuli, ketika pelaksanaanya secara online bisa jadi yang sepuh bisa kalah sama yang muda.

"Ketika pengalaman sudah banyak tetapi hanya karena sistem penerimaan yang tidak sesuai kondisi mereka, mereka tersingkirkan," kata Yuli.

Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Tengah, Sumarsih menyampaikan penghargaan kepada IBI Kota Tegal, bisa menggelar puncak peringatan HUT ke 71 IBI.

Rakercab, kata Sumarsih, merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam organisasi, sebagai forum evaluasi menyempurnakan kerja. Mengusulkan kongres yang akan datang, sekaligus wahana konsolidasi.

"Laksanakan Rakercab sesuai dengan petunjuk Rakercab IBI,"kata Sumarsih

Saat ini, kata Sumarsih, jumlah bidan yang berada di fasilitas Kesehatan pemerintah dengan status sebagai bidan honorer sebanyak 5.617 diantaranya tadi 105 ada di kota Tegal bidan tersebar di seluruh kabupaten kota Jawa Tengah dan itu merupakan hampir 30 persen jumlah bidan di Jawa Tengah.

"Kami sangat prihatin dengan keadaan yang demikian oleh karena itu kami berupaya untuk bagaimana bisa mengentaskan para sahabat seperti yang disampaikan oleh ibu ketua cabang tadi,"ujarnya.

Selain itu, lanjut Sunarsih, pihaknya juga menghadapi kendala untuk selalu jabatan fungsional bagi bidan bidan.

"Pada kesempatan ini saya mohon dukungan para pemangku kebijakan Kota Tegal, Walikota, DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Kota dan badan kepegawaian, dalam upaya memperjuangkan kehidupan yang lebih baik lagi bagi bidan bidan di Kota Tegal," ungkapnya.

Sementara itu Pj. Sekda Kota Tegal, dr Sri Primawati dalam sambutannya menyampaikan IBI merupakan organisasi yang besar berpengalaman serta memiliki program-program yang sangat baik dalam mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia maju.

"Peringatan ini jauh lebih dari sekedar pencapaian organisasi tetapi ini tentang mengeksplorasi kemajuan politik dan individu," kata Prima sapaan akrab Pj Sekda Kota Tegal.

Ini, menurut Prima, juga momen bagi para bidan untuk mengagumi dan mengukur diri seberapa jauh pada bidang khususnya yang tergabung dalam ikatan bidang Indonesia setelah melangkah dalam memberikan pelayanan yang nyata yaitu menghasilkan keluarga yang sehat dalam masyarakat.

Pj Sekda berharap para bidan dapat memperkuat persatuan dan persaudaraan dalam wadah organisasi Ikatan Bidan Indonesia menjadi organisasi yang bermartabat sejajar dan dengan organisasi lain maupun organisasi di tingkat dunia.

Bidan merupakan garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kualitas derajat kesehatan masyarakat dengan ini tentu beban dan tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat seutuhnya

"Saya berharap para bidan dalam menjalankan praktek pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat bekerja secara profesional guna memberikan pelayanan optimal bagi ibu hamil dan anak-anak. Sehingga para ibu dapat melahirkan generasi penerus yang unggul menuju Indonesia maju,"pungkas Prima.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X